"Everyday is a brand new start"

10 April 2015

Kemenangan Yang Tertangguh


"Dah banyak kali doa minta kat Allah. Tak makbul pun..."

"Alah..presentation tangguh lagi. Lambatnya selesai..."

"Kenapa ni, susahnya nak lancar hafalan surah An-Nisa'.."

Kita seringkali merungut dan merungut, tanpa menghayati hikmah penangguhan Allah untuk segala yang diimpikan.

Begitulah sifat manusia yang telah disebut dalam Al-Quran:

"Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa." (Al Isra': 11)

Ibnu Athoillah menerangkan dalam Al-Hikam:

'Keterlambatan datangnya pemberian (Allah), meskipun sudah dimohonkan berulang kali, janganlah membuatmu patah harapan. Kerana Dia (Allah) telah menjamin untuk mengabulkan permintaanmu sesuai dengan apa yang Dia pilihkan untukmu, bukan menurut keinginan engkau sendiri. Juga dalam waktu yang Dia kehendaki, bukan pada waktu yang engkau inginkan.'

Beruntunglah bagi orang-orang yang bersabar, menanti penuh harap bahawa janji Allah akan datang sambil terus memperbaiki diri menjadi hamba Allah lebih baik.

Menyedari bahawa penangguhan Allah adalah lebih baik dari kehendaknya yang boleh jadi buruk akibatnya, buruk untuk agama dan akhiratnya.

Allah, jika hendak memberi untuk kekasihNya, pasti kekasihNya akan diuji sejauh mana yakin padaNya.

Allah, jika hendak memberi untuk kekasihNya, pasti Dia memberi yang jauh lebih baik dari yang difikirkan kekasihNya.

Apa salahnya, kita meletakkan diri kita di posisi 'kekasih Allah'. Bersangka baik kepada Allah. 

Ibrah Kisah Si Tampan

Kembali kepada kisah Nabi Allah Yusuf, si tampan yang sabar.

Pesanan Nabi Yusuf kepada salah seorang pemuda yang akan diselamatkan, tidak disampaikan kepada Raja setelah ia dibebaskan.

Syaitan laknatullah telah menjadikannya lupa setelah ia menikmati kebebasan dan dengan demikian, tetaplah Nabi Yusuf berada di penjara beberapa tahun lamanya.

.....Dan syaitan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Kerana itu tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara beberapa tahun lamanya. (Yusuf: 42)

Allah sekali-kali tidak menzalimi Nabi Yusuf, bahkan Allah sebenarnya mahu Nabi Yusuf keluar dari penjara dalam keadaan jauh lebih baik dan penuh 'izzah.

Benar janji Allah untuk hamba yang bersabar. Setelah Nabi Yusuf berjaya mentakwilkan mimpi Raja, Allah dengan sifat pemurahNya membersihkan nama Nabi Yusuf daripada fitnah sekaligus menganugrahkannya jawatan tinggi di negeri Mesir.

Tidakkah kita mahu mengambil pelajaran?

Malam akan berakhir dan diganti dengan siang. Laut pun ada pasang surutnya. Seperti itulah juga kesulitan akan berganti kemudahan.

Kemenangan, kebahagiaan, juga kenikmatan yang dirindukan pasti akan datang. Asal kita mahu menjadi hamba Allah yang yakin, bersyukur, sabar dan terus istiqamah dalam ketaatan.

Pesan sahabat saya apabila diuji, "Mungkin kita masih kurang munajat dengan Allah.."


Kemenangan Islam

Antara hikmah tertangguhnya kemenangan Islam adalah untuk 'penapisan'. Siapa yang benar-benar beriman dan siapa yang tidak.

Hal ini disebut Syed Qutb:

"Allah akan beri ujian yang besar, kemudian Allah akan lambatkan kemenangan, kemudian Allah akan sikitkan bilangan, kemudian Allah akan lambatkan penerimaan orang, sehingga terbukti mereka sabar, thabat dan bersedia, sehingga mereka layak menjadi Qaedah Sulbah (anggota teras), kemudian mereka akan bergerak ke hadapan.”

Firman Allah bermaksud:

“Dan demi sesungguhnya! Kami tetap menguji kamu (wahai orang-orang yang mengaku beriman) sehingga ternyata pengetahuan Kami tentang adanya orang-orang yang berjuang dari kalangan kamu dan orang-orang yang sabar (dalam menjalankan perintah kami); dan (sehingga) Kami dapat mengesahkan (benar atau tidaknya) berita-berita tentang keadaan kamu.” (Muhammad: 31)

Demikianlah, yang akan kekal bersama Islam hanyalah mereka yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah serta menyediakan diri untuk menanggung segala bebanan.

”Ya Allah, izinkanlah kami untuk mengingati dan merindui pertemuan denganMu dalam setiap saat hidup kami...
Kami yakin mati itu benar, sakaratulmaut itu benar...segala janjiMu adalah benar....
Siapa lagi Ya Allah, yang amat benar dan tiada dusta dalam janjinya melainkan Kamu."

#IIUM10042015
Share:

0 comments:

Post a Comment


Siti Zulaikha binti Mokhtar. Shaklee Dustributor.

Popular Posts

"umi, kami selongkar dunia maya
dan temukan catatan umi di sana"



"Cita-cita ku adalah menginspirasi jutaan orang
meski mereka tak mengenalku,
biarlah Allah yang menilai kerja-kerjaku"

Categories