#Catatan ini bersambung. Scroll dari #Salam Melbourne 1
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal soleh yang Engkau redhai. Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh.” (Surah an-Naml:19)Maka, berakhirlah catatan Salam Melbourne sebanyak 8 episod.
Alhamdulillah, impian yang saya tuliskan di awal tahun 2014 menjadi kenyataan, dengan izin-Nya.
Sesungguhnya segalanya perancangan Allah. Bila difikirkan, saya belum cukup kemampuan untuk melancong ke luar negara. Lebih-lebih lagi, di negara yang mata wangnya lebih tinggi.
Ini membuktikan, jangan pandang remeh kepada mimpi dan impian. Berdoalah, berusahalah dan yakin pada Allah.
“Dan bermimpi saja tidak akan pernah cukup...Dan sebuah impian memang seharusnya tidak perlu terlalu banyak dibicarakan,tetapi diperjuangkan.”
-Filem 5cm-
Bersyukur kepada Allah atas permusafiran ini yang benar-benar membuka minda. Catatan demi catatan saya tuliskan agar ia tak menjadi pengembaraan sia-sia dan dilupakan begitu sahaja. Saya tak pandai bercerita, mudah-mudahan perkongsian ini memberi manfaat kepada generasi dan Allah meredhai.
Saya ingin bermusafir lagi ke negara lain jika diizinkan Allah. Melihat alam, merasai, memerhati kehidupan dan merenung kembali pandangan yang diberikan dan diri yang menuju Tuhan.
Melbourne yang cantik, selamat tinggal dan jumpa lagi! |
The End.