"Everyday is a brand new start"

21 August 2014

Apakah Engkau Lebih Baik?

Apakah engkau yang lebih baik?
Engkau setia melaungkan dakwah
Tapi mudah menghambur amarah
Engkau mencemuh saudaramu 
Yang kasih membalut aibmu

Apakah engkau yang lebih baik?
Di mata manusia engkau sempurna, termulia 
Namun saat sendiri engkau hodoh, lagi terhina 
Duhai jiwa yang berkaca matakan dunia 
Mengapa engkau alpa dan terus alpa

Apakah engkau yang lebih baik?
Saat engkau merasa cukup dengan amalmu
Dek kemasyhuran nama, dek ketinggian ilmu
Hakikatnya saat itu engkau sudah tersasar jauh
Mana mungkin Dia kasihkan sang takabbur

Jangan kerna dunia yang mengangkatmu
Jangan kerna tiada bala yang menimpamu
Engkau merasakan engkaulah yang terbaik
Moga Allah menerima amalku, jua amalmu


#puisidamaiiman
Share:

Kakak Pemilik Banglo

Sekadar gambar hiasan
"Kakak itu pemilik banglo ini?"

Pelbagai persoalan timbul sebaik mendapat permintaan untuk mengajar Al-Quran di sebuah banglo mewah milik seorang wanita yang saya panggil 'kakak'.

Hati saya sedikit berdebar.

Kedatangan saya di banglo itu disambut mesra. Pembantu-pembantu di rumah itu melayan saya dengan sangat baik dan akan menghidangkan teh hangat setiap kali saya datang mengajar.

Bermula alif ba ta sehingga kini bacaan kakak sudah di An-Nisa'.

Sedar tak sedar hampir 4 bulan saya mengajar Al-Quran di rumah itu.

Kakak banyak mengajar saya sesuatu.

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.
(Ibrahim: 7)

Semakin saya mengenali kakak, semakin fikiran saya terbuka. Sewaktu saya ke open house hari raya di rumah kakak, barulah saya tahu kakak sudah bergelar datin, hanya setelah 4 bulan saya mengenali kakak. Setahu saya, kakak merupakan seorang businesswoman yang sangat postif!

Kehidupan mewah tidak menjadikan kakak sombong. Saya ingat lagi jawapan yang selalu meniti di bibir kakak; semua ini adalah dari Allah. Alhamdulillah.

Kakak mengajar pembantu-pembantu kakak untuk menghargai sesiapa sahaja yang datang. Pintu pagar tak akan ditutup sehinggalah saya hilang dari pandangan mata.

Sifat kakak yang pemurah menjemput saya dan teman-teman ke majlis kakak membuatkan saya terharu. Meskipun agak kekok berada bersama golongan berada, kakak menjadi seorang yang memahami. Di sinilah saya belajar untuk bermuayasyah dengan golongan ini dan tidak menyisihkan diri dari mereka. Bukankah kita adalah pendakwah sepenuh masa?

Al-Quran dan Hidayah Allah 

Sungguh Al-Quran itu melembutkan hati. Al-Quran itu jadi penawar. Saya yakin Al-Quran itu petunjuk yang menghantar jiwa-jiwa manusia kepada mencintai pencipta. 

Dan sesungguhnya Al-Quran itu menjadi hidayat petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
(Surah An-Naml:77)

Hidayah itu milik Allah dan dianugerahkan kepada sesiapa yang Dia kehendaki. Kita baik dan menutup aurat dengan sempurna sekarang, belum tentu akan berterusan sehingga hujung nyawa. Siapa kita untuk mengadili manusia dengan pengetahuan yang serba cetek. 

Allah mentakdirkan saya bertemu kakak pasti ada hikmahnya untuk kita saling belajar tentang kehidupan.

Sesungguhnya harta, nama, pangkat dan jua rupa.

Bukanlah jaminan kebahagiaan.

Kebahagiaan pada keimanan.

Doa saya panjatkan agar Allah memakbulkan niat kakak untuk menghadirkan nur Al-Quran kepada keluarga besar kakak. 

Ya Allah, terus rahmati mereka.

Amin.

#HujungSyawal 1435H


Share:

Siti Zulaikha binti Mokhtar. Shaklee Dustributor.

Popular Posts

"umi, kami selongkar dunia maya
dan temukan catatan umi di sana"



"Cita-cita ku adalah menginspirasi jutaan orang
meski mereka tak mengenalku,
biarlah Allah yang menilai kerja-kerjaku"

Categories