Kejadian
PERTAMA kali:
Ketika Nabi
Musa melihat tongkat berubah menjadi ular, apa yang ia lakukan?
"Dan (sekarang) campakkanlah tongkatmu". (Ia pun mencampaknya), maka apabila ia melihat tongkatnya itu (menjadi seekor ular besar) bergerak cepat tangkas, seolah-olah seekor ular kecil, berpalinglah ia melarikan diri dan tidak menoleh lagi. (Lalu ia diseru): "Wahai Musa, datanglah kemari dan janganlah engkau takut. Sesungguhnya engkau dari orang-orang yang beroleh aman. (Al-Qasas : 31)
Dan
Nabi Musa melarikan diri.
Berlaku kejadian KEDUA :
Nabi Musa
menghadapi 30,000 penyihir yang menimbulkan rasa takut dalam diri Nabi Musa.
Nabi Musa menjawab: "Bahkan kamulah campak dahulu". Tiba-tiba tali-tali mereka dan tongkat-tongkat mereka terbayang-bayang kepadanya seolah-olah benda-benda berjalan, disebabkan sihir mereka. (Taha:66)
Apa
yang terjadi?
Maka yang demikian menjadikan Nabi Musa merasa takut sedikit dalam hatinya.(Taha:67)
Nabi
Musa hanya takut, dan tidak lari.
Dan
kejadian KETIGA :
Firaun
mengejar Nabi Musa di belakang. Ini ujian yang lebih berat dibanding sebelumnya.
Tetapi, apa yang dikatakan Nabi Musa?
Nabi Musa menjawab: "Tidak! Jangan fikir (akan berlaku yang demikian)! Sesungguhnya aku sentiasa disertai oleh Tuhanku (dengan pemuliharaan dan pertolonganNya), Ia akan menunjuk jalan kepadaku". (Asy-Syu'araa' ayat 62)
Nabi Musa
sudah menjadi orang yang mutawakkil.
Begitulah,
proses latihan tawakal yang Allah berikan kepada Nabi Musa.
Dan, kita
takkan terlepas dari proses ini, sekiranya kita benar-benar menghayati
kehidupan ini.
Perancangan
dan usaha tak bermakna bertentangan dengan tawakal, bahkan perancangan dan
usaha adalah puncak tawakal.
يا
حي يا قيوم برحمتك أستغيث أصلح لي شأني كله ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين
Salam
Ramadhan Kareem…!
#Ramadhan Bukan hanya jasad yg akn memasukinya, tapi seluruhnya; jiwa raga, mental, spiritual.
#Ramadhan Lihatlah betapa besar nikmat apabila dapat sampai kepada bulan Ramadhan. Bersujudlah tanda dirimu bersyukur!
SitiZuLaikha @twitter
0 comments:
Post a Comment