"Everyday is a brand new start"

20 May 2012

Pujuklah dirimu...




“Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar: (Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali.” (Al-Baqarah ayat 155-156)

Saat kita benar-benar tertekan, kita pasti menginginkan seseorang untuk berada di sisi, menenangkan, mendengarkan

Saat kita rasa nak menangis, kita pasti mahukan seseorang, memujuk

Tapi, hakikatnya siapapun seseorang itu, dia tak mampu untuk selalu bersama kita.

Maka, belajarlah memujuk diri sendiri!

Tak salah untuk menangis…

“Biar kita menangis untuk melapangkan jiwa. Bukan tangis kita tangis yang menambah kelemahan dan hiba. Di samping air mata yang mengalir itu, ambil peluang ini untuk rasa kerdil di hadapan Allah SWT. Rasakan air mata yang tumpah itu, adalah satu bentuk kerendahan kita betapa kita ini manusia dan tak mampu nak tangani ujian ini. Air mata, itu adalah bukti kelemahan kita di hadapan Allah.”        -langitilahi-

Itu tangisan orang beriman.

Kerna air mata tak abadi
Akan hilang dan ganti

Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkinkah hati merindukan Dia
Kerna hanya denganNya hati tenang

-Opick-

Apabila air mata telah terhenti, kita akan merasa lega dan lapang

Dan, bila ujian itu datang lagi, kita sudah kuat untuk tidak menangis

“Dan kemungkinan besar selepas kita bersemuka dengan ujian itu, penyelesaiannya adalah apa yang selama ini kita hajat-hajatkan. Mungkin selepas kita tabah menghadapinya, kita akan bertemu dengan sesuatu yang kita harapkan.”   
–langitilahi-

Allah tak menciptakan sesuatu dengan sia-sia kan    ******

Saya selalu melihat perempuan menangis

Adakalanya saya lihat perempuan yang buat-buat kuat untuk tidak menangis

Saya juga tertanya-tanya bila lelaki menangis

Dan, di mana mereka sembunyikan tangisannya

Bagaimanapun, di manapun, siapapun,

Menangislah kerana Allah

Menangislah di hadapan Allah

Kerana itulah saat terindah

Bila penyerahan diri kepada Allah itu benar-benar terasa...

Saidina Ali tertanya-tanya apabila tidak diuji:

“Adakah Allah sudah melupai aku?”

La hawla wala quwwata illa billah~


Share:

0 comments:

Post a Comment


Siti Zulaikha binti Mokhtar. Shaklee Dustributor.

Popular Posts

"umi, kami selongkar dunia maya
dan temukan catatan umi di sana"



"Cita-cita ku adalah menginspirasi jutaan orang
meski mereka tak mengenalku,
biarlah Allah yang menilai kerja-kerjaku"

Categories